Rabu, 16 Februari 2011

Ringkasan Buku :BERBAGAI ALIRAN DI DALAM DAN DI SEKITAR GEREJA

BERBAGAI ALIRAN DI DALAM DAN DI SEKITAR GEREJA


ALIRAN  LUTHERAN
Pokok ajarannya:
Ø  Firman dan Sakramen adalah  kata-kata  kunci dalam kehidupan gereja-gereja Lutheran dan merupakan pusat ajaran Luther. Firman mengacu  kepada Alkitab sebagaimana dinyatakan lewat semboyan Sola Scriptura. Sakramen mengacu kepada penghargaan tinggi atas kedua sakramen, yaitu baptisan kudus dan perjamuan kudus. 
Ø  Sakramen (khususnya Perjamuan Kudus), berdasarkan alkitab Luther menemukan bahwa hanya ada dua sakramen yang punya dasar alkitabiah, dalam arti: yang langsung ditetapkan oleh Kristus sendiri, yaitu: peneguhan (konfirmasi), pengakuan dosa, penahbisan iman, pengurapan (peminyakan, terutama pada orang sakit atau yang menjelang ajal, dan perkawinan.
Ø  Jabatan dan tata gereja. Luther berbicara tentang jabatan gereja, ia segera mengaitkannnya dengan pusat atau inti amanat Alkitab dan gengan hakikat gereja sebagai persekutuan orang-orang yang beriman, yang telah diselamatkan Kristusdan yang hidup di sekitar firman dan sakramennya.
Ø  Tata ibadah. Di dalam tata ibadah yang digunakan Luther dan pengikut-pengikutnya, nyanyian dan musik mendapat tempat penting.

ALIRAN CALVINIS
Pusat  ajarannya:
Ø  Inti dan titik tolak Teologi (ajaran) Calvin. Teologi Calvin adalah diringkaskan dalam Institutio,yang dibentuk oleh keyakinannya akan kedaulatan Allah dalam perkara penciptaan dan keselamatan, dan kemuliaan allah sebagai tujuan dari karyanya maupun hidup dan tugas manusia. Pokok-pokok besar teologi Calvin adalah Predestinasi atau penebusan yang terbatas.
Ø  Hakihat gereja. Gereja adalah persekutuan orang-orang yang telah diselamatkan berkat kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus, yang telah dibenarkan kendati tetap merupakan manusia berdosa, yang kesemuanya disambut dan diterima manusia melalui iman. Menurut Calvin di dalam gereja ada empat jabatan yaitu: gembala atau pendeta (pastor), pengajar (doctor), penatua (presbyter), dan syamas atau diaken (diakon).
Ø  Disiplin (siasat) gereja. Ciri gereja-gereja Calvinis adalah pelaksanaan disiplin gereja yakni menegakkan ketertiban dan pengawasan ajaran maupun perilaku secara ketat. Disamping disiplin bertujuan melindungi orang-orang baik di dalam gereja, supaya aklak mereka tidak rusak oleh pergaulan orang-orang jahat.
Ø  Ibadah dan tata ibadah. Ibadah dan tata ibadah berkait erat, bahkan merupakan satu kesatuan, dengan pokok-pokok ajaran mendasar yang telah kita lihat, sebab gereja mengungkapkan imannya melalui iman.

ALIRAN ANGLIKAN (EPISKOPAL)
Pokok Ajarannya:
Ø  Otoritas di dalam gereja. Otoritas di dalam gereja Anglikan merupakan gabungan dari tiga unsur, yaitu:  Alkitab,tradisi dan akal budi.
Ø  Inkarnasi (Allah menjadi daging atau manusia). Doktrin inkarnasi adalah kebidatan (ajaran sesat) Anglikan.
Ø  Sakramen terdiri dari Baptisan dan Perjamuan kudus. Kedua sakramen itu merupakan tanda yang kelihatan dan alat yang efektif yang melaluinya kasih karunia Allah bekerja di dalam diri manusia, dan yang dengannya iman manusia dikuatkan.
Ø  Pengakuan dosa (Penance) dan Pengampunan (absolution). Si pengaku menerima pengampunan dari Allah melalui pernyataan iman.
Ø  Penahbisan rohaniawan juga tidak merupakan sakramen, namun tetap dipandang sebagai aturan yang suci, yang disampaikan melalui penumpangan tangan oleh uskup.
Ø  Perkawinan juga tidak merupakan sakramen, namun mengandung nilai-nilai sacramental.
Ø  Peminyakan (pengurapan) orang sakit juga bukan sakramen, namun masih dipandang sebagai kegiatan yang mengandung nilai-nilai sakramental.

ALIRAN MENNONIT
Pokok Ajarannya:
Ø  Alkitab sebagai satu-satunya patokan iman dan perilaku. Aliran ini memandang Alkitab sebagai sumber kebenaran dan pemilik kewibawaan tertinggi.
Ø  Kuasa Roh Kudus. Untuk mencegah masing-masing orang membuat pemahamannya sendiri, Alkitab harus dibaca dan dipahami di dalam perhimpunan jemaat. Kuasa Roh Kudus juga diandalkan diandalkan dalam berbagai pertemuan dan perundingan, sebagaimana dulu diakui dialami ketika merumuskan “kesepakatan Persaudaraan” di Schleitheim 1527.
Ø  Penetapan-penetapan (ordinance) di dalam Perjanjian Baru. Aliran ini berkeyakinan bahwa semua perintah di dalam Perjanjian Baru harus dilaksanakan.
Ø  Nir (tidak menggunakan) kekerasan. Aliran ini menolak penggunaan kekerasan dalam kehidupan pribadi dan juga menolak dinas militer dalam segala bentuknya.
Ø  Larangan bersumpah. Larangan ini didasarkan pada amanat Kristus pada Matius 5:33-37 dan 23:16-22 dan Yakobus 5:12.
Ø  Kepatuhan iman. Aliran ini sangat menekankan kepatuhan pada ajaran dan perintah Tuhan berdasarkan iman kepadanya.

ALIRAN BAPTIS
Pokok Ajarannya:
Ø  Alkitab merupakan Firman Allah yang diwahyuka, satu-satunya sumber ajaran yang benar, pedoman iman dan perilaku sebagai otoritas tertinggi untuk menentukan kebenaran agamawi.
Ø  Gereja dipahami sebagai persekutuan dari pribadi-pribadi yang telah diselamatkan Allah melalui pengorbanan dan penebusan Kristus.
Ø  Tanda-tanda penetapan terdiri dari Baptisan dan Perjamuan Kudus. Sama seperti Luther dan Calvin, gereja Baptis hanya mengakui kedua upacara suci.
Ø  Kemerdekaan setiap jemaat merupakan perwujudan dari gereja yang sejati.
Ø  Gereja harus terpisah dari negara dan harus ada jaminan kebebasan beragama bagi setiap pribadi.

ALIRAN METODIS
Pokok Ajarannya:
Ø  Kelahiran kembali (lahir baru): ini adalah tidakan Allah dan melaluinya seseorang dibawah masuk ke dalam KerajaanNya dan mengalami perubahan di dalam hati.
Ø  Roh Kudus adalah dapat memberi jaminan yang pasti.
Ø  Penebusan universal. Penebusan Kristus dapat menyelamatkan semua orang.
Ø  Jatuh dan kehilangan kasih karunia. Umat metodis bersama seluruh umat Kristiani bersukacita kalau tak seorang pun yang telah datang kepada Kristus menjadi murtad.
Ø  Kesucian dan kesempurnaan hidup Kristiani. Artinya kesempurnaan itu merupakan tujuan yang diupayakan pencapaiannya di dalam kehidupan masa kini, tetapi di lain pihak upaya tidak pernah berakhir.
Ø  Penginjilan dan semangat Inijili. Tujuannya untuk menjangkau orang-orang yang belum mendengar Injil.
Ø  Izin untuk mengangkat sumpah. Penganut Metodis yakin bahwa Alkitab tidak melarang orang Kristen melakukan hal itu dihadapan pemerintah asalkan sumpah itu sesuai dengan iman, kasih di dalam keadilan dan kebenaran.

ALIRAN PENTAKOSTAL
Pokok Ajarannya:
Ø  Alkitab. Dipahami sebagai Firman Allah yang diilhamkan dan dinyatakan Allah kepada manusia, untuk menjadi tata tertib bagi iman dan perilaku.
Ø  Allah. Yang benar dan hidup itu oleh sebagaian besar kaum Pentakostal diyakini sebagai Allah yang Esa, namun menyatakan dalam tiga pribadi: Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Ø  Keselamatan diyakini sebagai sebuah kasih karunia Allah, yamg ditawarkan kepada manusia melalui pemberitaan dan ajakan menyatakan penyesalan dan mohon pengampunan kepada Allah, dan iman kepada Yesus Kristus.
Ø  Baptisan terdiri dari dua jenis yaitu: baptisan air, yakni lambing kematian dan penguburan manusia yang lama, dengan cara menyelamkan ke dalam air orang yang sudah menyatakan pertobatan dan percaya sungguh-sungguh bahwa Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat. Bapatisan Roh Kudus yaitu setiap orang percaya dilayakkan untuk dan harus dengan sungguh-sungguh mengharapkan dan memperolehnya.
Ø  Berbahasa lidah. Baptisan atas orang-orang percaya di dalam Roh Kudus diawali dan disaksikan oleh tanda lahiriah berupa berbicara dalam lidah (bahasa lain).
Ø  Perjamuan kudus (pemecahan roti), yang terdiri dari roti dan air buah anggur, adalah lambang yang mengungkapkan kemenangan atas dosa dengan kematian Kristus.
Ø  Kesucian hidup dan perilaku secara menyeluruh.
Ø  Penyembuhan ilahi (penyembuhan rohani).
Ø  Akhir zaman: kedatangan Kristus kedua kali, pemerintahannya seribu tahun dan langit-bumi baru.
Ø  Gereja diyakini sebagai tubuh Kristus, tempat Allah berdiam melalui Rohnya, dengan serangkaian ketetapan ilahi dalam rangkah memenuhi Amanat AgungNya.
Ø  Ibadah dan upacara gerejawi.



ALIRAN KHARISMATIK
Pokok Ajarannya:
Ø  Aliran ini percaya bahwa ada satu Allah yang hidup dan benar, yang berada secara kekal dalam tiga pribadi yaitu: Bapa, Anak dan Roh Kudus yang setara dalam kekuasaan, kemuliaan, yang disebut dengan Allah Tritunggal.
Ø  Percaya Alkitab PL dan PB adalah Firman Tuhan, percaya bahwa semua umat manusi adalah pedosa, percaya adanya gereja yang universal, percaya penumpangan tangan, percaya iman rasuli dan percaya akan kedatangan kembali Kristus yang kedua kali.
Ø  Berpumpun pada Yesus. Pumpunan pada Yesus adalah diungkapkan dalam keyakinan bersama bhwa Yessus adalah pemberi Baptisan Roh kudus.
Ø  Pujian. Hasil pertama dari kedatangan Roh Kudus adalah luapan pujian dari lubuk hati orang percaya.
Ø  Kecintaan pada Alkitab.
Ø  Allah berbicara hari ini. Allah berbicara kepada umatnya sebagai persekutuan maupun pribadi.
Ø  Penginjilan. Kedatangan Roh Kudus melalui Baptisan Roh memimpin kepada penginjilan.
Ø  Kewaspadaan akan si jahat. Kehadiran pembaharuan Kharismatik melalui Baptisan Roh diikuti dengan kesadaran baru akan realitas setan dan kuasa si jahat.
Ø  Karunia-karunia Roh. Karunia-karunia yang diberikan Allah untuk saling melengkapi sebagai kseatuan Tubuh Kristus.
Ø  Pengharapan akhir zaman. Kerinduan kalangan Kharismatik pada umumnya akan kedatangan Kristus kedua kali pada akhir zaman sangat kuat.
Ø  Kuasa rohani. unsure ini disebut paling belakangan karena kuasa rohani yang mendampingi Baptisan Roh Kudus mewujud nyatakan dalam kemampuan memuji Allah.

ALIRAN INJILI (EVANGELICAL)
Pokok Ajarannya:
Ø  Allah yang kita sembah: Allah yang mewahyukan diriNya sebgai Allah yang hidup dan benar, sempurna di dalam kasih.
Ø  Allah yang kita seru Juruselamat. Allah yang menyingkapkan diriNya kepada umat manusia melalui ciptaanNya.
Ø  Kitab suci yang kita taati. Kitab suci adalah bagian hakiki dan rekaman yang patut dipercaya tentang penyingkapan diri yang ilahi ini.
Ø  Percaya Manusia yang menjadi alamat iman. Allah oleh firman-Nya dan bagi kemuliannya secara bebas menciptakan dunia dari yang tiada menjadi ada.
Ø  Kristus yang kita percayai. Perantara satu-satunya antara Allah dengan manusia adalah Kristus Yesus Tuhan kita,.
Ø  Roh yang bekerja dalam kita. Roh Kudus melalui proklamasi Injil memperbaharui hati kita membujuk kita untuk bertobat dari dosa-dosa kita da n mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru selamat.
Ø  Gereja yang di dalamnya kita melayani. Gereja adalah untuk mempermuliakan Tuhan dan sebagai rasa syukur atas kebaikan Tuhan.
Ø  Percaya bahwa ada pengharapan di masa depan. Rencana Penebusan Allah akan digenapi oleh kedatangannya dan akan memberikan kita kehidupan yang kekal.

ALIRAN BALA KESELAMATAN
Pokok Ajarannya:
Ø  Percaya bahwa Alkitab terdiri dari PL dan PB ditulis dengan ilham Allah.
Ø  Percaya bahwa Allah itu esa dan sempurna, pencipta, pemelihara dan pemerintah alam semesta.
Ø  Percaya ada tiga pribadi dalam Allah: Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Ø  Percaya bahwa di dalam pribadi Yesus Kristus sifat-sifat ilahi manusia di persatukan, dengan demikian Ia sesungguhnya Allah dan juga sesugguhnya manusia.
Ø  Percaya bahwa nenek moyang kita yang pertama diciptakan Allah dalam keadaan tidak berdosa, tetapi karena melanggar perintah Tuhan.
Ø  Percaya bahwa Tuhan Yesus oleh sengsara dan kematianNya sudah mengadakan pendamaian bagi segenap dunia.
Ø  Percaya bahwa penyesalan di hadapan Allah, kepercayaan kepada Tuhan Yesus Kristus dilahirkan kembali oleh Roh Kudus adalah untuk memperoleh keselamatan.
Ø  Percaya bahwa dibenarkan oleh kasih karunia Allah melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus.
Ø  Percaya bahwa berlangsungan keadaan diselamatkan tergantung pada ketaatan pada iman.
Ø  Percaya bahwa semua orang yang beriman diberi hak istimewa untuk dikuduskan secara dengan keseluruhan dan bahwa segena roh, tubuh dan jiwa terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus.
Ø  Percaya akan kekelan jiwa manusia, kebangkitan tubuh, hari pengadilan pada akhir zaman, kebahagian kekal pada orang saleh, dan hukuman kekal bagi orang durjan.

ALIRAN ADVENTIS
Pokok Ajarannya:
Ø  Allah saang putra kekal menjelma di dalam Yesus Kristus.
Ø  Allah adalah pencipta segala sesuatu, dan telah mengilhamkan di dalam kitab suci penutaran yang otentik dari kegiatan mencipta.
Ø  Dalam kasih pengampunan yang tak terbatas Allah membuat Kristus yang tak mengenal dosa itu, menjadi dosa bagi kita, supaya di dalam Dia kita dapat berbuat benar di hadapan Allah.
Ø  Gereja adalah persekutuan orang –orang percaya yang mengaku Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Ø  Gereja universal terdiri dari semua orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Kristus.
Ø  Dengan baptisan kita mengaku iman kita atas kematian dan kebangkitan Yesus Kristus yang menjadi Juruselamat.
Ø  Perjamuan Tuhan dan keikutsertaan di dalam lambang  tubuh dan darah Kristus sebagai suatu ungkapan iman kepadaNya.
Ø  Salah satu karunia Roh adalah bernubuat.
Ø  Prinsip-prinsip agung dari hukum Allah dirangkum dalam dasa titah dan diteladankan di dalam kehidupan Kristus.
Ø  Sang pencipta yang murah hati, setelah enam hari menciptakan dan istrahat pada hari ketujuh dan menetapkan Sabat bagi semua orang sebagai suatu pengenangan akan penciptaan.
Ø  Kita terpanggil menjadi umat yang saleh, berpikir selaras dengan prinsip-prinsip sorga.
Ø  Di sorga ada bait suci, tabut perjanjian yang sejati, yang didirikan oleh Allah bukan manusia.
Ø  Kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan gereja yang penuh berkat maha puncak dari Injil.
Ø  Millennium adalah seribu tahun pemerintahan Kristus dengan orang-orang sucunya di sorga diantara kebangkitan pertama dan kedua.

ALIRAN SAKSI JEHOVA
Pokok Ajarannya:
Ø  Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus.
Ø  Alkitab. Dalam mempelajari isi Alkitab, Badan Pengurus Pengawal melarang warganya melakukan studi Alkitab secara independen, tanpa menggunakan tafsiran yang sudah diterbitkan badan ini.
Ø  Sejarah. Sejarah alam semesta terdiri dari tiga babak: yaitu dunia masa lalu, masa kini dan masa depan, yang disebut juga zaman kekafiran.
Ø  Penebusan. Misi Yesus Kristus adalah menyediakan diriNya sebagai tebusan manusia berdosa.
Ø  Percaya Kedatangan kristus kedua-kali dan Milenium.
Ø  Percaya Kebangkitan dan penghakiman.
Ø  Percaya Baptisan dan perjamuan.
Ø  Pertemuan dan peribadahan.
Ø  Disiplin organisasi.
Ø  Berbagai larangan dan pantangan.

ALIRAN MORMON          
Pokok Ajarannya:
Ø  Percaya kepada Allah, Bapa yang kekal, dan kepada anakNya Yesus Kristus dan kepada Roh Kudus.
Ø  Percaya bahwa manusia akan dihukum karena dosanya sendiri, dan bukan karena pelanggaran Adam.
Ø  Percaya bahwa prinsi-prinsip dan ketetapan-ketetapan pertama dari Injil adalah: iman kepada Tuhan Yesus Kristus, pertobatan, baptisan selam demi untuk pengampunan dosa, penumpangan tangan untuk menerima karunia Roh Kudus.
Ø  Percaya pada organisasi yang sama yang terdapat gereja perdana yakni pengajar, penginjil, rasul, nabi dan sebagainya.
Ø  Percaya pada Alkitab sebagai firman Allah sejauh diterjemahkan dengan tepat; kami juga percaya pada kitab Mormon sebagai firman Allah.
Ø  Percaya akan karunia lidah, nubuatan, wahyu, penglihatan, penyembuhan, penafsiran, bahasa lidah, dan sebagainya.
Ø  Allah. Sang Bapa memiliki tubuh dan daging dan tulang senyata yang ada pada manusia, sang Anak juga, tetapi Roh Kudus tidak memiliki tubuh.
Ø  Manusia. Mormon memahami bahwa manusia bisa menjadi Allah atau Ilahi.
Ø  Kristus pemulihan dan keselamatan. Morrmon juga memandang dan menyebut Yesus sebagai Yehova yang pertama lahir dari antara roh-roh yang praeksistensi (sudah ada sebelumnya).
Ø  Alkitab dan kitab-kitab suci lainnya. Yang mereka maksud dengan Alkitab adalah versi King James. Yang diutamakan adalah kitab Mormon, Doktrin dan perjanjian, dan mutiara berharga.


ALIRAN CRISTIAN SCIENCE
Ajaran Pokoknya:
Ø  Sebagai penganut  kebenaran, kami menjadikan firman yang diilhamkan dalam Alkitab sebagai penuntun kami yang lengkap menuju kehidupan kekal.
Ø  Mengakui dan memuji satu Allah yang mahatinggi dan tak terbatas .
Ø  Kami mengakui pengampunan dosa oleh Allah, pada pemusnahan dosa dan pengertian rohani yang mengusir kejahatan sebagai tidak nyata.
Ø  Mengakui penebusan oleh Kristus sebagai bukti kasih yang ilahi dan mujarab yang membentangkan kesatuan manusia dengan Allah melalui Yesus Kristus sang penunjuk jalan.
Ø  Mengakui bahwa penyaliban Kristus dan kebangkitanNya bertujuan meningkatkan iman agar memahami kehidupan kekal, dan kesemestaan jiwa, rohn dan ketiadaan materi.
Ø  Dengan penuh hati berjanji memperhatikan, dan berdoa agar pikiran itu berada di dalam kami sebagaimana berada di dalam Kristus Yesus berbuat kepada orang lain.

ALIRAN SCIENTOLOGY
                       
Pokok Ajarannya:
Ø  Percaya bahwa manusia dan ras, warna kulit atau agama apa saja diciptakan dengan hak yang sama.
Ø  Percaya bahwa Semua manusia memiliki hak-hak tak tercabut atas penuaian maupun penampilan agamanya.
Ø  Percaya bahwa semua manusia memiliki hak-hak tak tercabut atas kehidupan, kesehatan rohani, pembelaan mereka sendiri.
Ø  Percaya bahwa semua manusia memiliki hak yang tak tercabut untuk berpikir, berbicara dengan bebas, melihat,membantu dan sebagainya.
Ø  Percaya bahwa jiwa manusia mempunyai hak atas manusia itu
Ø  Percaya bahwa manusia pada dasarnya adalah baik.
Ø  Percaya bahwa manusia berupaya mempertahankan hidup.
Ø  Percaya bahwa manusia bertahan hidup bergantung pada dirinya sendiri dan pada sesamanya dan jalinan persaudaraannya dengan alam raya.
Ø   Percaya bahwa hukum Tuhan melarang manusia merusak sesamanya, kesehatan  jiwa orang lain, memperbudak jiwa orang lain, dan mengurangi kehidupan pasangan atau kelompok orang lain.

ALIRAN GERAKAN ZAMAN BARU
Pokok Ajarannya:
Ø  Ia bersifat impersonal (tidak berpribadi), tidak punya eksistensinya sendiri, dan tidak terpisah ataupun berbeda dari alam raya atau ciptaan.
Ø  Kemanusiaan. Seperti halnya seluruh ciptaan, umat manusia ambil bagian dalam hakiki hari Tuhan karena itu bersifat ilahi. Manusia tidak punya kodrat yang spesifik, tidak punya atribut dan tidak punya batas.
Ø  Krisis kemanusian. Kemanusiaan yang sudah ditansformir adalah juruselamat kemanusiaan.
Ø  Ibadah mereka diungkapkan secara khas lewat meditasi ataupun berbagai praktek transformasi yang diajarkan oleh guru atau pembimbing spiritual yang berbeda-beda.
Ø  Yesus mengajarkan bahwa segala sesuatu adalah satu,segala sesuatu adalah Allah, dan manusia adalah Allah.
Ø  Yesus mengajarkan dan yakin akan adanya kesatuan agama-agama di dunia.
Ø  Yesus mengajarkan bahwa Ia bukanlah Allah yang secara unik menjelma menjadi manusia, melainkan manusia biasa yang mengalami pencerahan.
Ø  Yesus mengajarkan bahwa Ia adalah penunjuk jalan bagi manusia bukan Juruselamat.
Ø  Yesus mengajarkan bahwa setiap insan memiliki potensi dan kecakapan untuk menyelamatkan dirinya.
Ø  Yesus mengajarkan bahwa pengetahuan esoteric (gnosis) maha penting bagi upaya manusia menyelamatkan diri sendiri.
Ø  Yesus mengajarkan bahwa transformasi kesadaran merupakan bagian dari upaya manusia menyelamatkan diri sendiri .
Ø  Yesus mengajarkan dan percaya pada Allah sang Bapa (yakin sang Pencipta) dan Allah sang Ibu (yakin sang Bumi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar